"Kebanyakan" Makanan Manis Untuk Perkembangan Anak

Masa anak-anak adalah masa yang pertumbuhan dan perkembangan dari segala bentuk gizi dan nutrisi yang harus dipenuhi oleh Anda sebagai orangtua. 

Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah hal yang harus diperhatikan oleh orangtua dan diawasi karena anak yang tumbuh sehat dan cerdas selalu menjadi dambaan setiap orang. Namun untuk mendapatkan semuanya itu tentunya tidak gampang. Ada beberapa macam aturan yang harus diterapkan kepada anak mulai sejak anak usia dini. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan diawasi dengan benar adalah asupan makanan dan minuman yang anak-anak konsumsi. Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak dimana segala bentuk gizi dan nutrisinya harus orang tua penuhi dengan maksimal. Dan salah satu makanan yang paling banyak digemari anak-anak adalah makanan manis.


Makanan manis adalah salah satu jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan baik bagi anak-anak, dewasa maupun orang tua, karena makanan manis bisa menimbulkan resiko bagi kesehatan dan perkembangan anak. Oleh sebab itulah anak-anak membutuhkan pengawasan yang benar-benar ekstra dari orang tua. Berikut ini adalah beberapa resiko dari kebanyakanan makanan manis untuk perkembangan anak yang wajib Anda ketahui.

1. Makanan manis menyebabkan kerusakan gigi

Anak-anak yang suka mengkonsumsi makanan manis seperti permen, es dan lain sebagainya perlu mendapatkan perhatian. Karena, makanan manis yang banyak mengandung gula bisa menyebabkan gangguan pada mulut dari mulai sakit gigi hingga kerusakan gigi.


2. Makanan manis menyebabkan obesitas

Makanan manis yang banyak mengandung gula adalah faktor terbesar yang menyebabkan anak mengalami kelebihan berat badan. Hal itu disebabkan karena banyaknya timbunan lemak yang berasal dari makanan manis atau gula tidak terpakai dalam tubuh.

 

3. Makanan manis menyebabkan kebutuhan gizi anak buruk

Makanan yang mengandung gula memang bisa memberikan energi berupa kalori dalam jumlah tertentu, namun gula mempunyai nilai gizi yang rendah sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak akan berpengaruh terhadap perkembangan anak.


4. Meningkatkan resiko diabetes sejak usia dini

Mengkonsumsi makanan manis berlebihan sejak anak usia dini sangat meningkatkan resiko terkena diabetes pada masa remaja karena kadar insulin dalam tubuh akan meningkat sedangkan tubuh tidak bisa menetralisir kadar gula yang ada di dalam tubuh.

 

5. Meningkatkan resiko serangan jantung

Mengkonsumsi makanan manis berlebihan sejak anak usia dini bisa meningkatkan resiko terkena serangan jantung. Hal itu disebabkan karena makanan manis bisa mempengaruhi kadar kolesterol.


6. Mendorong pertumbuhan sel kanker

Mengkonsumsi makanan manis berlebihan sejak anak usia dini akan cepat mengidap penyakit kanker. Hal ini dikarenakan makanan manis yang mengundang gula bisa membuat sel kanker berkembang dengan cepat.


Demikianlah sedikit informasi mengenai resiko dari penyakit yang bisa ditimbulkan jika anak terlalu "kebanyakan" makanan manis untuk perkembangan anak. Semoga bisa bermanfaat dan menjadikan orang tua lebih berhati-hati dalam memberikan gizi anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Obat QnC Jelly Gamat